be honest

salahkah bila aku jujur tentang satu hal.....
jujur tentang hal yang sebenarnya sangat simple dan sederhana....
tapi terlalu sulit kumengerti
dan kupahami
jujur yang mungkin melegakan
jujur yang mungkin membahagiakan
jujur yang mungkin menenangkan
tapi pula....
jujur yang mungkin menyakitkan
jujur yang mungkin mengecewakan
jujur yang mungkin membuat terluka
jujur yang mungkin ............
................
kejujuran yang terlalu sulit kupahami
aku jujur tentang satu hal.....bahwa aku menyayanginya.....
Allahu Robbi....apa yang Kau rencanakan dari sebuah kejujuranku ini ???

MENDUNG

aku menangis lagi.............aku ndak bisa menahannya......
aku lelah......dan aku ingin berhenti.....
berhenti .....
berhenti......
aku lelah...dan ingin menyerah....
tapi aku tak bisa....
aku ingin melewati batas itu ....
menembus batas itu...
melewatinya bersama....
bersama......
bersamanya........

=tentang dirinya=

Masih saja sering terjaga saat tengah malam....
masih saja tentang dirinya
masih saja teringat sepotong peristiwa lalu
masih saja teringat .....
siapapun pasti akan mengingatnya
atau.....hanya aku yang berlebihan terlalu mengingat ingatnya?
mungkin.....
baginya itu mungkin biasa
tapi tidak bagiku
tak ada yang berani melakukannya.....
kecuali..........dia
baginya mungkin itu biasa.....
tapi tidak bagiku
mungkin sudah dia lupakan.....dibuang jauh entah kemana
tapi tidak bagiku...............
aku justru menyimpannya rapi dalam memoriku
iya...aku ingin menyimpannya
tapi itu membuatku sakit dan terluka
meski begitu aku tak bisa membuangnya
aku tak bisa...sungguh aku tak bisa
karena membuangnya juga membuatku lebih terluka.....

MelEwatI BaTas

Aku tak tahu bagaimana aku harus menerjemahkan rasa ini........
senangkah?
gembirakah?
sedihkah?
sakitkah?
aku tak tahu......
aku benar-benar tak tahu....
yang aku tahu .....diantara ketakutanku itu, aku slalu merindukanmu....
aku menyayangimu...
sayang yang tak dapat diukur apa dan dmana batasannya...

aku ingin lewati batas
menari bersama bayangan....
mengejar pelangi...
dan mengumpulkan bintang...
smua itu.....mungkinkah???
saat terjaga diheningnya malam
dan hujan turun menemani......
aku bertanya....."apa kabarnya hatimu ?"
hati yang sudah kusakiti...
"apa kabarnya hatimu?" hati yang berulang kali kulukai....
"apa kabarnya hatimu..........?"
Aku masih merindukanmu..............
aku masih saja merindukan hatimu.....
apa kau tahu....???

Ya Rabb.......knapa stiap dia pergi hatiku jadi seperti ini......skali lagi knapa???

Panik.....

Cemas....

Aku ingin dia ada disini....

Meski hanya diam....

Huff.....aku benci diriku....knapa jadi seperti ini. Begitu egoisnya aku yang sudah membuatnya seperti itu. Membuatnya berharap atas rasa yang ada dan memaksanya untuk harus memahami ketakutanku....

memaksanya pula untuk ada disampingku, ketika aku sudah menyakitinya. Berulang dia ingin pergi....tapi aku tak bisa merelakannya pergi.

Apa yang aku inginkaaaaaannnnnnn ??????

Apa yang aku harapkan dari dirinyaaaaa??????????????????

Aku bilang rasa ini tak seharusnya ada.....aku bilang rasa ini hanya sesaat....aku bilang rasa ini ........

Aku bilang.................

aku bilang....aku.....benar benar pembohong.......

aku penakut...........

aku ................

Aku....egoisssssss.........   !!!!!!!!!!!!!!!!                                                                                                                             

                                                                                                                                                                                                                07032012

“KESEMPATAN”

Pageeee..............!!!hari yang cukup cerah. Tapi entah kenapa masih saja seperti ini. Masih terasa hambar.....tanpa rasa. Aku juga masih tak tahu dengan apa yang kurasa. 

Apa kabarnya hatiku ???

Meminjam istilahnya Tere Liye.....aku masih bertanya tentang sebuah “kesempatan”....apa itu “kesempatan”? apa ini yang namanya kesempatan? apa yang harus kulakukan jika ini adalah kesempatan? apakah harus diambil?ataukah harus kulepaskan?aku benar-benar tidak tahu apa yang harus kuputuskan. Apa aku jadi seperti Tegar......yang tak bisa memiliki "kesempatan" itu ?

Saat aku sedang “tenang” kenapa datang kesempatan yang bergantian....tapi aku tak bisa ambil itu sebelumnya....hingga datang kesempatan itu ..... sungguh ... ini membuatku tak bisa bernafas......bahkan bergerakpun terasa berat....lebih tepatnya aku hanya bisa diam...dipenuhi kebimbangan.

“kesempatan” yang sebenarnya ingin aku ambil...tapi bagiku ini adalah ketakutanku.....tapi aku ingin mengambilnya.....ingin....atas dasar apa aku memutuskan sebuah rasa “ingin” itu? Aku juga tak tahu.

Kesempatan yang datang kemudian disaat yang bersamaan.......bahkan terasa menyakitkan.....aku haruskah aku berdamai dengan smua ini???

Saat aku diambang kebimbangan antara menginginkan dan tidak menginginkannya.....kesempatan itu hadir........

Allahu Robbi......knapa cobaan ini Kau berikan pada waktu yang bersamaan?

Allah ku sayang...sebenarnya rencana apa yang akan Kau berikan untukku?

Allah.....apa yang harus ku lakukan....aku benar-benar tidak tahu.....

Tenangkanlah hatiku...

Redamkanlah kegelisahanku...

Jauhkanlah aku dari kebimbangan ini...

Bantu aku untuk mengelola “kesempatan” ini....

Engkau tahu apa yang aku rasa....antara ingin dan tidak ingin, antara “kesempatan” dan “kesempatan”  yang berada diantara tumpukan ketakutan itu.

Aku sudah memutuskan, tapi tetap saja menginginkannya......aku masih menginginkannya....dan masih menginginkannya.....

Knapa......masih saja aku terus bertanya tentang ini...

Knapa......??? bantu aku menjawabnya Ya Rabb.....

Bantu aku......

                                                                                                                                                07032012

.........saat aku kehilangan senja........

hari ini terlalu berat kulalui......terlalu berat...
aku bahkan seperti kehilangan jati diriku sendiri
menatap kosong hidup.....yang terlalu takut kujalani
setelah satu minggu berkutat dengan kebimbangan...berkutat dengan kegelisahan....berkutat dengan kegembiraan.....dibalik smua itu....tiba2 aku dipaksa untuk diam.
membisu tanpa tahu harus bagaimana.....
mimpi itu tiba2 jadi kenyataan.......
Ya Rabb......mimpi itu...kecemasan itu.....knapa jadi nyata???
knapa ???
knapa harus saat ini saat aku mulai menata rasa ini.
knapa harus saat ini saat aku baru saja memulainya.....
knapa harus saat ini saat aku sedang berusaha berdamai dengan ketakutanku.....???
knapa Ya Rabb....???
knapa ???
Apa ini hukumanMu padaku....?
hukuman atas rasa yang Engkau titipkan padaku???
aku takut Ya Rabb......aku begitu takut.....
aku hanya bisa menangis dan menangis.....bertanya padaMu knapa....knapa....harus sperti ini ....?
knapa harus saat ini....???
aku tak ingin  mengecewakan
aku tak ingin menyakiti
aku tak ingin membuat terluka....
aku harus bagaimana....???

Ya Rabb......salah apakah diriku hingga begini keadaannya....

Salahkah diriku bila merasakan ini semua.....

Salahkah aku ?

Aku mencoba untuk menepis semua rasa yang ada....tapi begitu sulit........

Salahkah aku..............???

Aku mencoba untuk jujur dengan diriku sendiri....tapi aku terlalu takut untuk mengakuinya

Benar...aku terlalu takut untuk mengakuinya....

Tidak hanya itu.....aku juga terlalu takut menghadapinya....

Aku hanya seorang penakut.....

01032012